Solo Traveling? Mengapa Gak!

06/06/2019

Sekarang ini, traveling telah jadi satu diantaranya pilihan lifestyle. Beberapa orang bersama-sama mendatangi beberapa tempat wisata menarik di penjuru dunia serta share pengalaman itu di sosial media. Ini lumrah sekali, sich, soalnya saat ini traveling ke mana juga telah ringan sekali. Saat ini terdapat banyak ticket pesawat murah dari maskapai kelas LCC (Low Biaya Carrier) serta semua info berkaitan bermacam tempat ringan sekali lo dapatkan di internet.

Bahkan juga, saat ini ada juga amat banyak agen travel yg membuka open trip tiap-tiap bulan. Lo tinggal pilih tanggal serta tempat yg pengen lo datangi, telah, deh, jalan. Namun, gak banyak pengalaman yg dapat lo rasakan dari ikut-ikutan open trip. Bukanlah Viki gak sukai open trip, nih, hanya ada hal yg gak dapat lo dapatkan dari open trip, adalah kebebasan menjelajahi tempat yg lo sukai.

Maka itu, kini Viki nikmati sekali yg namanya solo travel alias traveling sendirian. "Ngenes sekali, sich, traveling sendirian, seperti jomblo saja?". Mungkin itu yg lo pikirkan waktu dengar frasa solo travel. Tetapi, lo sendiri telah sempat cobain belum traveling sendirian? Gak mesti jauh-jauh, mungkin ke banyak tempat di Indonesia saja.

Di Indonesia, ada lima kota yg aman buat solo traveler. Mungkin lo dapat coba datangi antara lainnya serta dapetin pengalaman baru. Soalnya, solo travel ini amat banyak kemanfaatannya buat lo. Saat ini, Viki pengen memberikan tahu fakta lo harus (gunakan sekali) traveling solo sekali seumur hidup. Ada lima fakta penting yg akan buat hidup lo lebih berarti.

1. Mengetahui diri pribadi

Hal terunggul dari traveling solo ialah lo dapat mengetahui diri pribadi. Ya iyalah, soalnya hampir di selama perjalanan lo hanya bergelut sama diri lo sendiri. Ini sebenarnya hal yg bagus. Waktu kebanyakan lo harus berpura-pura di muka beberapa orang di kurang lebih lo, waktu traveling solo lo dapat semuanya jadi diri lo sendiri. Gak ada yg akan menghakimi lo dengan jadi diri lo sendiri.

Lo mungkin rasakan takut serta gak dapat lakukan banyak hal awalnya. Tetapi, waktu traveling solo, lo akan mendapatkan segi lain dalam diri lo yg nyatanya kian lebih kuat dari yg sempat lo pikirkan. Traveling solo akan buat lo lebih dengarkan isi hati lo serta nikmati pengalaman apapun yg ada di muka lo. Lo akan rasakan hidup serta rasakan kian lebih baik dari diri lo awalnya, yg mungkin seringkali berpura-pura lantaran tuntutan warga.

2. Melatih kemandirian serta rasa yakin diri

Waktu traveling solo, lo ialah orang pertama yg dapat pecahkan soal lo sendiri. Lo ialah cuma satu orang yang perlu memikul tanggung jawab atas diri lo. Maka itu, ini akan buat lo lebih mandiri serta gak tergantung sama orang. Lo ngatur skedul lo sendiri, pergi ke bermacam tempat sendiri, nyiapin bermacam peralatan sendiri, semua akan buat lo lebih mandiri.

Diluar itu, traveling solo bisa juga melatih keyakinan diri. Contohnya, waktu lo tersesat serta gak ada signal internet atau hp lo mati, pengen gak pengen lo harus nanya orang buat nemuin jalan yg benar. Nah, buat nanya itu, kan, lo dibutuhkan keyakinan diri kalau lo gak takut nanya ke mereka serta kalau lo dapat nemuin jalan yg benar setelah itu. Waktu bertemu beberapa orang baru, lo bakal juga jadi orang yg lebih terbuka serta ringan berteman lantaran lo akan sukai share narasi sama mereka.

3. Berjumpa beberapa orang menarik dengan latar bermacam

Pergaulan lo cukup memastikan seperti apa pertimbangan lo. Bila lo berteman sama orang yg itu-itu saja, lo akan hanya dapat lihat satu soal dari satu sisi pandang. Lo akan condong jadi orang yg menghakimi serta merasa perihal lain yg tidak serupa dari yg lo melakukan ialah satu kekeliruan. Dengan berjumpa beberapa orang dari bermacam latar kehidupan yg bermacam, lo bisa juga belajar lihat soal dari bermacam sisi pandang.

Beberapa orang baru yg lo jumpai waktu traveling solo pula sebenarnya lebih ringan jadi rekan lo. Waktu lo traveling dengan rekan atau ikuan open trip, pertemuan lo hanya terbatas sekali sama rekan-rekan lo serta beberapa orang yg ikut-ikutan open trip yg mungkin tenggang usianya pula gak jauh beda, di antara 20-30-an tahun. Waktu lo traveling solo, lo dapat bertemu betul-betul beberapa orang, dimulai dari anak kecil yg baik hati nolongin lo melawan orang hilang ingatan hingga nenek serta cucunya yg mendukung lo nemuin perahu sewaan di harga murah. Semua mungkin saja rekan serta bahan evaluasi buat lo, kalau dunia ini demikian damai serta masih beberapa orang baik yg dapat lo dapatkan.

4. Gak ada skedul, just let it flow!

Satu hal fundamental dari open trip ialah lo gak dapat nikmati beberapa tempat yg lo datangi dalam tempo yg lama. Lo harus ngikutin skedul yg telah diberi lantaran paling lama lo berlibur sepanjang 4 hari 3 malam.Bila lo traveling dengan rekan, lo harus juga samain skedul serta gak jarang-jarang pula ini buat lo ribut lantaran ada rekan lo yg mungkin sukanya kesini, sesaat lo maunya ke situ.

Waktu lo traveling solo, lo gak akan nemuin beberapa hal seperti begitu. Lo sendiri yg ngatur skedul lo. Lo dapat mendadak mutusin buat pergi ke tempat A, walaupun sebenarnya awalnya lo telah buat skedul buat ke tempat B. Lo bisa juga nginep dalam tempat C buat waktu yg lebih lama dari yg lo rencanakan lantaran nyatanya tempat C betul-betul prima buat lo atau lo bertemu orang yg menarik disana. Bahkan juga, lo bisa juga ngunjungin beberapa tempat yg acak yg gak ada pada skedul lo awalnya. Gak ada yg melarang lo. Semua dapat lo lakukan sebebas-bebasnya hingga lo rasakan betul-betul bahagia.

5. Melatih pecahkan soal serta memastikan

Traveling solo dapat buat pemikiran lo betul-betul fresh serta bersihkan isi kepala lo dari bermacam soal yg ada. Soalnya, waktu traveling solo, lo betul-betul buat melepaskan diri lo menyongsong hal baru di muka. Ini buat lo jadi punyai area baru di kepala buat pertimbangkan soal yg lo meninggalkan. Waktu lo punyai cukup area di kepala buat pertimbangkan bermacam soal lo, lo akan dapat menilainya soal lo lebih bijak. Bahkan, lo gak akan depresi lantaran lo menilainya soal lo jauh dari sumber soal yg lo menantang. Waktu lo sendirian, lo akan lebih bijak sama diri lo serta soal lo.

Traveling solo bisa juga melatih lo memastikan. Lantaran lo ialah cuma satu orang yg buat skedul, lo harus juga dapat memastikan pas buat perjalanan lo. Contohnya, nyatanya tempat yg lo datangi gak sekeren yg disebut di internet. Waktu itu, lo harus dapat langsung mengambil ketetapan buat pergi ke tempat seterusnya atau mencari tempat baru yg mungkin lebih baik tetapi jaraknya gak jauh.

Hidup ini singkat, jadi baiknya lo menggunakan buat lakukan suatu yg positif. Antara lainnya ialah traveling solo ini. Mungkin mulainya lo akan takut ngelakuinnya. Tetapi, sekali lo merasa asyiknya traveling solo, lo akan suka, deh. Buat cewek, traveling solo mungkin cukup "menakutkan". Tetapi, lo hanya butuh selamanya hati-hati serta jangan membebaskan pandangan lo dari beberapa orang yg merisaukan. Buat awal-awal, bisalah lo coba ke Bandung, Yogyakarta, atau Bali yg memang diketahui aman untuk beberapa solo traveler.

Create your website for free! This website was made with Webnode. Create your own for free today! Get started